Minggu, 23 Juni 2013

PAIKEM GEMBROT & PEMBELAJARAN BERBASIS JEJARING SOSIAL

Arif Wahyu Hidayat, S.Pd (MTs N 34 Jakarta)

 


”Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, aspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup untuk bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis anak didik.”( Peraturan  pemerintah no 19 tahun 2005 bab IV pasal 19 ayat 1)
Dari peraturan pemerintah itu muncul istilah PAIKEM GEMBROT yaitu Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan sehingga pembelajaran menjadi Gembira dan Berbobot.
PAIKEM dapat didefinisikan sebagai: pendekatan mengajar (approach to teaching) yang digunakan bersama dengan banyak metode tertentu dan dengan berbagai media pengajaran yang disertai penataan kelas dan tempat duduk siswa sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dengan demikian, para siswa merasa tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan PAIKEM GEMBROT BER JAS istilah BERJAS artinya berbasis jejaring sosial (Internet)
Pada saat sekarang ini sudah begitu banyak infrastuktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada.dan masyarakat (termasuk peserta didik) sudah melek dengan teknologi. yang menjadi masalah besar dalam benak kita bagaimanakah dengan gurunya apakah sudah melek Teknologi Informatika dan komunikasi ?.
                    
Sudah menjadi tantangan bagi para pendidik untuk segera menguasai TIK atau teknologi informatika dan komunikasi sehingga guru tidak ketinggalan dari siswanya dalam hal TIK, apalagi PAIKEM GEMBROT sudah ditambahakn dengan BERJAS nampaknya mau tidak mau, suka tidak suka, kita para guru mutlak harus mempelajari jejaring sosial ini agar kita dapat memanfaatkan jejaring sosial ini sebgai media pembelajaran kita.dan dapat membantu siswa untuk membangun sendiri ilmu pengetahuan didalam dirinya (konstruktivis)

A.    Aktif


 Guru
1.      aktif memotivasi siswa agar siswa tertarik terhadap materi yang akan dipelajari
2.      aktif sebagai fasilitator untuk memfasilitasi diskusi siswa dan aktif membimbing siswa untuk mengambil kseimpuan kesimpulan, dan memperbaiki jawaban siswa yang kurang sempurna menjadi jawaban yang benar
Siswa
1.      aktif mengaitkan materi yang sedang dipelajari dngan materi yang lain
2.      aktif dalam diskusi kelompok atau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan aktif memberikan tanggapan kepada hasil kerja kelompok lain yang sedang presentasi didepan kelas aktif menjawab pertanyaan kelompok lain tentang hasil pekerjaan kelompoknya

B.     Inovatif


Guru
1.      Guru merancang suatu pembelajaran yang memungkinkan siswa mendapatkan gagasan gagasan baru agar siswa mandapatkan kreasi baru
2.      merancang alat peraga pembelajaran yang baru yang lebih dipahami oleh peserta didik
Siswa
1.    Giat belajar dan bekerja
2.    Selalu berorientasi kedepan
3.    Kaya ide-ide yg cemerlang
4.    Berfikir rasional dan berprasangka baik
5.    menghargai waktu dan menggunakannya dgn sebaik-baiknya
6.    Suka melakukan eksperimen-eksperimen dan penelitian
 
C.    Kreatif



Guru
1.      kreatif Merancang gambar gambar illustrasi merancang media pembelajaran 
2.      kreatif merancang alat dan bahan demonstrasi
3.      kreatif merancang skenario pembelajaran sehingga tercipta pembelajaran yang menimbulkan gagasan gagasan baru dengan kemungkinan jawaban yang banyak
4.      kreatif merancang lembaran kerja siswa dengan pertanyaan pertanyaan yang terpilih sehingga siswa tertantang untuk mempelajarinya
Siswa
1.      Mencari  gagasan-gagasan baru dengan menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, yang menekankan pada segi kuantitas, ketergantungan dan keragaman jawaban dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.
2.      menciptakan, mengimajinasikan, melakukan inovasi, dan melakukan hal-hal yang artistik lainnya. Dikarakterkan dengan adanya keaslian dan hal yang baru. Dibentuk melalui suatu proses yang baru. Memiliki kemampuan untuk menciptakan. Dirancang untuk mesimulasikan imajinasi. (dari berbagai sumber dengan beberapa tambahan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar